Ogan Ilir –Sungguh disayangkan rakyat Ogan Ilir Membayar Untuk Calon Pemimpinnya tapi acara yang ditunggu-tunggu malah dilaksanakan atau diadakan Dihotel super mewah dan megah di Kota Palembang, hal ini jelas merugikan dan membuat rakyat Ogan Ilir kecewa.
“kalau model begini caranya bagaimana mau memajukan ekonomi atau umkm Ogan Ilir sejahtera kalau yang menikmati bukan untuk rakyat Ogan Ilir itu sendiri.
Beberapa saat yang lalu KPU Ogan Ilir mengadakan acara visi dan misi pasangan calon bupati Ogan Ilir (Panca-Ardani di Hotel Beston di Kota Palembang yang super megah nan mewah .
Saya Selaku Tokoh Dan Ketua Organisasi Wilayah Kabupaten Ogan Ilir Fidiel Castro Sangat Kecewa, Uang Rakyat dibuang bukan pada tempatnya malah digunakan hanya untuk mementingkan orang-orang yang punya kepentingan semata belaka. Kenapa Melakukan acara debat yang ditunggu-tunggu dan diharapkan masyarakat Ogan Ilir, kok bisa-bisanya di adakan di Kota Palembang, yang jelas siapa yang hadir kecuali kpu itu sendiri dan para kroni2nyo serta orang-orang yang punya kepentingan semata.
Seharusnya acara tersebut diadakan di Ogan Ilir, ini kenapa diadakan di Kota Palembang?
“Apa Panca Ardani tersebut Bakal Calon Gubernur Atau Wali Kota wong Palembang? sampai-sampai acara tersebut harus di adakan di Kota Palembang ada apa?
Seharusnya ” kalau Demokrasi itu jujur dan untuk kepentingan pesta milik masyarakat Ogan Ilir, kenapa tidak diadakan di Ogan Ilir?
“Bukankah masyarakat di Ogan Ilir juga ingin dan mau mendengar dan lihat serta mendengarkan secara langsung bakal calon pemimpinnya tentang Visi dan Misinya secara langsung, emangnya kenapa tak bolehkah?
InsyaAllah saya pastikan masyarakat Ogan Ilir 90% dipastikan tidak tahu kalau debat ini dilakukan secara tidak terbuka tapi dilaksanakan secara intenal semata, karena hanya orang-orang berkepentingan saja yang boleh masuk dan hadir atau yang diundang ditempat super mewah nan megah tersebut.
“Tinggal rakyat Ogan Ilir berpikir dan bisa menilainya dalam hal ini secara akal sehat.
Apakah pantas atau tidaknya uang pajak rakyat Ogan Ilir puluhan Milyar hanya digunakan pada saat pemilihan pilkada didaerahnya yang lima 5 tahun sekali, tapi kenyataan masyarakat Ogan Ilir tidak merasakan kebahagiaan pesta demokrasi itu dengan baik, hanya mendapatkan kebahagiaan tersebut dan hanya para kekuasaan dan orang-orang yang punya kepentingan-kepentingan saja.
“Sedangkan rakyat hanya dibutuhkan suara saja dan taat bayar upeti untuk membayar kesenangan dan kenikmatan serta kebahagiaan orang-orang penting ini saja. Kabar Laporan Tim PPWI-OI